“Mewaris Bara” adalah track ke‑3 di album 9051 (2020) milik Rand Slam, MC asal skena hip‑hop independen Bandung. Diproduseri oleh Morgue Vanguard dan Jaydawn, serta dihiasi scratch khas DJ Evil Cutz, lagu ini memadukan beat boom‑bap tebal dengan lirik teknikal yang penuh kritik sosial dan bragging cerdas. Rilis di bawah label Grimloc Records, “Mewaris Bara” menegaskan reputasi Rand Slam sebagai penulis baris tajam yang mewarisi bara semangat hip‑hop old‑school namun dikemas untuk telinga era kini.
Lirik Lagu Mewaris Bara
[Intro]
Aha, mic check one two, yah
Menghitung lembaran ayat api bertebaran
Menghitung lembaran ayat api bertebaran
[Verse 1]
Jalan yang panjang saat buka lembaran
Karena bukan sembarang, sajakku tak mengarang
Sejak ku hajar tangga nadaku jurus terjitu
Tak butuh menikung, aku cukup ikut
MV dan Doyz, duo emcee yang dope
Ini dari hati, mereka latih racik baris
Mereka bina saya agar bisa binasakan
Kalian, kalian, belajar biasakan
Aku fasih kamuflase saat ramu frasa
Satu punchline datang bisa sampai remuk wajah
Aku leluasa, skill ku asah dari hobi
Transisi ganti topik, semudah ganti topi
Pemuda jadi bukti, bahwa kerja keras
Akan bayar hasil, takkan gagal, ku berhasil
Tiada yang mustahil selama punya cara, sumpah
Bahkan Luna Maya buat dunia maya lupa
[Hook]
Mata tatap langit, tangan angkat lagi
Langkah jalan pasti, takkan angkat kaki
Menghitung lembaran ayat api bertebaran
Hisab takkan habis, hisaplah cannabis
[Verse 2]
Aku biasa di luar, skill luar biasa
Kau binasa dibuang karena petuah kiasan
Yang aku bawa, buatmu geleng kepala
Nafas tertahan, mendengar rentet rapalan
Lirik yang ganas punya visi tatap liat
Kiri dan kanan, definisi pandang liar
Ku mengisi tiap baris dengan rima barbarik
Buat telinga tertarik, yang mengigau berbalik
Lihat lini masa, kini banyak lirik maksa gini
Banyak rapper masa kini, liriknya hanya segini
Aku tertawa tapi aku tak salahkan
Buta tuli yang kagumi, bilang “tak salah kan?”
Aku anggap kecil yang memilih jadi bego
Karirnya komedi tak lebih dari komedo
Ku pegang kemudi dan ku senang kemudian
Ludahi pemudi pemuda yang ku lihat
[Hook]
Mata tatap langit, tangan angkat lagi
Langkah jalan pasti, takkan angkat kaki
Menghitung lembaran ayat api bertebaran
Hisab takkan habis, hisaplah cannabis
[Verse 3]
Banyak yang bertanya, aku datang dari mana?
Pena berbahaya, album matang, jadi namaku
Dimasukkan, ke daftar pemasukan
Sponsor ingin pasang logo, aku bilang sabar dulu
Sana tunggu kalian masuk barisan
Lempar dadu lalu adu kocok langsung arisan
Lalu sajikan tawaran yang kau punya
Kalau ku tak suka maka tawaku kau kunyah
Tanyaku berulang, jawabku tak berubah
Persetan ketenaran, karena ku tak berubah
Tetap orang yang sama yang benci polisi
Yang benci politikus, tak penting kondisi
Mengerti posisi, aku ini koki canggih
Di panggung mendominasi, di warung indomie nasi
Tak peduli polling basi yang kalian buat, buat
Percuma nomor satu kalau lagu dibuat-buat, hah
[Hook]
Mata tatap langit, tangan angkat lagi
Langkah jalan pasti, takkan angkat kaki
Menghitung lembaran ayat api bertebaran
Hisab takkan habis, hisaplah cannabis
Deskripsi
Lagu dibuka dengan deklarasi “menghitung lembaran ayat api bertebaran” — metafora untuk rima‑rima panas yang siap ditebar. Verse 1 memotret perjalanan Rand dari rapper belajar hingga jadi “koki canggih” di dapur lirik, sambil memberi penghormatan pada MV & Doyz sebagai mentor skena. Ia menegaskan prinsip kerja keras: tak menempuh jalan pintas, tapi merangkak naik tangga nada.
Di Verse 2 kritik diarahkan ke tren rapper “lirik maksa” dan konsumtif views. Rand menyindir karier yang dibangun demi sensasi; baginya, ketajaman diksi dan visi jauh lebih penting dari popularitas kosmetik. Hook “hisab takkan habis, hisaplah cannabis” menjadi ajakan refleksi: merenungi (hisab) perjalanan sembari menikmati kebebasan berpikir.
Verse 3 memuat sikap anti‑mainstream: menolak ketenaran kosong, sponsor instan, dan tetap vokal menentang aparat korup serta politikus busuk. Bar‑bar agresif dan permainan rima multisilabel memperlihatkan kematangan tekniknya, sementara ad‑libs DJ Evil Cutz memberi sentuhan battle‑rap klasik.
Secara musikal, beat Morgue Vanguard × Jaydawn menampilkan drum kering, bass renyah, dan loop melodi minor—formula sempurna untuk menonjolkan flow cepat Rand. Campuran nostalgia boom‑bap dan energi kontemporer menjadikan “Mewaris Bara” relevan bagi penggemar rap 90‑an maupun pendengar Gen Z.
FAQs
Menyiratkan pewarisan semangat perjuangan hip‑hop; bara = api gairah yang terus menyala.
Morgue Vanguard & Jaydawn, scratch oleh DJ Evil Cutz.
Kerja keras, integritas, kritik terhadap rapper instan, serta perlawanan pada ketidakadilan sosial.
Boom‑bap hip‑hop dengan beat old‑school, scratch, dan flow multisilabel agresif.
Masuk album 9051 (Grimloc Records, 2020) sebagai lagu ke‑3.