Dirilis pada 29 Juni 2025, lagu “Lempar Kedalam” dari Epo D’Fenomeno adalah sebuah diss track berenergi tinggi yang menyuarakan kritik keras terhadap sistem dan individu dalam ekosistem musik lokal Papua. Ditulis oleh Epo sendiri dan diproduseri oleh Dhani Genstop, lagu ini menggabungkan lirikal tajam, beat yang agresif, serta atmosfer yang emosional. “Lempar Kedalam” bukan sekadar karya musik, tapi juga bentuk pengakuan, perlawanan, dan klarifikasi dari seseorang yang merasa dikhianati oleh sistem yang ia dulu percaya.
Lirik Lagu Lempar Kedalam
[Chorus]
Ko stop bikin malu, pake mode halu
Si paling dibantu, mentalitas gantung-gantung
Stop bikin malu, pake mode halu
Si paling dibantu, mentalitas gantung-gantung
[Verse 1]
NPD, merasa cool dari semua-semua
Makan puji number one dari muda sampai tua
Yo Mr Ego whatup karena ko berulah
Balistik mode lirik merapat ko seperti tulah
Turn it up, kebetulan muncul alasan
Sa rasa resah digiring forum masuk jebakan
Cape sumbang keringat demi kepentingan
Tabungkus rapi deng dalil solusi kegentingan
Apa yang genting? kimai sa baru sadar
Trada yang penting, tong cuma tampa sandar
Ketika butuh, dong angkat tong tra injak tanah
Etika buntu, bos marah orang perihal dana
Bung, ko su bikin
Siapapun yang niat baik malah overthinking (hah)
Bung, ko tu pikir
Ko itu lupa kilas balik, alah, playing victim
[Chorus]
Ko stop bikin malu, pake mode halu
Si paling dibantu, mentalitas gantung-gantung
Stop bikin malu, pake mode halu
Si paling dibantu, mentalitas gantung-gantung
[Verse 2]
Verse two tambah frontal, supaya tra melebar
Menyesal buang waktu, pake lempar dong keluar
Yo iyo to, itu teriakan paling jujur
Sepakat dengan tulus namun kecewa yang muncul
Ditambah oknum yang lagi giat cari panggung
Bikin tangga naik pake orang pu tulang punggung
Kenapa? merasa? tepat, pesulap cuan
Cocok tarada beda, ko sama deng ko pu tuan
Ini orasi individu, bukan rombongan
Tapi percaya tra percaya banyak yang su sumpah
Kenang keringat setelah pesta lempar-lemparan
Silahkan nonton El Clásico deng banyak sungutan
[Chorus]
Ko stop bikin malu, pake mode halu
Si paling dibantu, mentalitas gantung-gantung
Stop bikin malu, pake mode halu
Si paling dibantu, mentalitas gantung-gantung
Deskripsi
“Lempar Kedalam” bukan sekadar lagu, melainkan sebuah pernyataan tegas dari Epo D’Fenomeno atas kekecewaannya terhadap dinamika internal dalam gerakan kolektif musik lokal yang pernah ia percayai. Melalui lirik yang lugas, tajam, dan penuh sindiran, Epo mengungkapkan rasa penyesalan sekaligus kritik terhadap mereka yang selama ini dianggap rekan perjuangan, namun ternyata hanya menumpang nama dan tenaga demi kepentingan pribadi.
Di bagian chorus, kita langsung disambut dengan repetisi satir: “Ko stop bikin malu, pake mode halu / Si paling dibantu, mentalitas gantung-gantung” Kalimat ini menyindir individu yang merasa paling layak dibantu, tetapi tidak pernah berusaha memberi kontribusi yang nyata. Mereka hidup dari citra, bukan kerja.
Verse pertama menggambarkan kompleksitas sistem kolektif yang ternyata rapuh dan manipulatif. Epo menyentil karakter-karakter yang penuh ego, merasa diri paling berjasa, namun justru menjerumuskan orang lain ke dalam jebakan, seperti pada bait: “Cape sumbang keringat demi kepentingan / Tabungkus rapi deng dalil solusi kegentingan” Ia juga menyoroti bagaimana forum dan gerakan yang seharusnya menjadi tempat aman justru digunakan sebagai panggung drama kepentingan pribadi.
Masuk ke verse kedua, nada kritik semakin tegas dan frontal. Epo menyampaikan bagaimana banyak orang berlomba cari nama dan validasi dengan memanfaatkan kerja keras orang lain: “Bikin tangga naik pake orang pu tulang punggung” Ini adalah gambaran parasit sosial dalam dunia kreatif, yang mengaku memperjuangkan edukasi dan perubahan, padahal justru menindas dari balik layar.
Lagu ini menjadi bentuk refleksi dan perlawanan, bukan hanya untuk individu yang disindir, tapi juga untuk pendengar yang mungkin pernah terjebak dalam situasi serupa. “Lempar Kedalam” mengajak semua pihak untuk melihat ke dalam diri, mengevaluasi niat, dan bertanya: benarkah ini perjuangan kolektif, atau hanya kedok untuk mencari keuntungan sendiri?
FAQs
“Lempar Kedalam” adalah metafora dari kritik yang diarahkan ke lingkaran internal atau orang-orang dekat sendiri, yang secara tidak langsung telah menyakiti atau memanfaatkan tanpa sadar atau tanpa rasa bersalah.
Lagu ini menyasar oknum dalam gerakan kolektif musik Papua yang menurut Epo telah memanfaatkan tenaga dan semangat kolektif demi ambisi pribadi mereka, terutama yang memakai citra “edukatif” tanpa introspeksi.
Lagu ini mengusung hip hop/rap dengan beat yang tegas dan lirik yang lugas, mengarah pada genre diss track yang sering digunakan untuk menyampaikan kritik sosial atau personal.
Pesan utamanya adalah jangan menggunakan perjuangan orang lain sebagai pijakan menuju kepentingan pribadi, dan pentingnya kesadaran diri serta penghargaan terhadap kerja keras orang lain.
Karena ini adalah bentuk kritik internal yang jujur dan berani, memperlihatkan bahwa tidak semua gerakan “atas nama musik lokal” benar-benar tulus. Epo mengajak untuk berbenah dan jujur pada niat.