Dirilis pada 28 Juni 2025, lagu “Enteng” dari Angga Dermawan berkolaborasi dengan ATIB adalah sajian musik pop eksperimental yang enerjik, jenaka, dan sangat relatable. Dengan irama yang catchy dan lirik yang lugas, lagu ini menggambarkan kekacauan emosi saat jatuh cinta pada orang yang salah. Diproduksi bersama Farid Egal dan Taufik Akmal, “Enteng” menghadirkan kombinasi beat modern dan unsur lokal yang unik, menjadikannya potensi viral di berbagai platform digital.

Lirik Lagu Enteng

[Intro: Angga Dermawan]
Cinta membuatku jadi gila
Eh mabuk-mabuk asmara buatku tambah gila
Petantang petenteng jangan pandang ku enteng
Tung tung tak tung enteng ngana tu terlalu enteng

[Chorus: Atib]
Leng kali leng kali leng cina buta
Ada orang manis tapi hati masih buta
Leng kali leng kali leng cina buta
Ada orang manis tapi hati masih buta

(Three, two, one, let’s go)

[Instrumental Drop]

[Verse: Angga Dermawan]
Sampai kapan ku dapat yang begini
Tiap ada jalan aku yang patah hati
Masuk dalam jodah yang salah
Bye bye bye bye bye
Mama aku bilang cari orang, kamu harus hati-hati
Kalau masih salah jalan, coba cari lain lagi
Semua sudah kucoba, hasilnya masih sama
Tapi aku yakin pasti nanti mama bilang
Alhamdulillah kau tidak gila cinta
Mama sudah bilang kalau jodoh tak ke mana
We jangan terlalu enteng, jang petantang petenteng
Jangan pandang ku enteng

[Chorus: Atib]
Leng kali leng kali leng cina buta
Ada orang manis tapi hati masih buta
Leng kali leng kali leng cina buta
Ada orang manis tapi hati masih buta

(Three, two, one, let’s go)

[Instrumental Drop]

Deskripsi

Lagu “Enteng” membahas perasaan frustrasi dan lucu akibat terus-menerus jatuh cinta pada orang yang tidak tepat. Dari intro saja, Angga Dermawan langsung menyuguhkan emosi campur aduk: “Cinta membuatku jadi gila… petantang petenteng jangan pandang ku enteng”, menyiratkan perjuangan melawan kekecewaan dalam cinta dengan gaya santai dan ekspresif.

Chorus yang dibawakan oleh ATIB mengulang frasa “Leng kali leng kali leng cina buta”, yang memiliki efek nyanyian rakyat dan terasa sangat ear-catching. Kalimat “ada orang manis tapi hati masih buta” adalah kritik halus tentang bagaimana tampilan luar sering menipu, dan hati tetap saja salah memilih.

Verse utama memuat cerita personal tentang pencarian cinta sejati, lengkap dengan pesan dari sang ibu: “Mama aku bilang cari orang, kamu harus hati-hati”. Lirik ini membuat lagu terasa lebih dalam, karena tidak hanya membahas cinta tapi juga harapan keluarga.

Dengan beat yang menghentak dan nuansa teatrikal, “Enteng” menjadi lagu patah hati yang dibungkus dengan komedi, gaya urban, dan ironi manis khas Angga Dermawan.

FAQs

Apa makna dari judul lagu “Enteng”?

“Enteng” bisa diartikan sebagai meremehkan. Dalam konteks lagu ini, merujuk pada sikap orang yang memandang remeh cinta atau pasangan, serta menyakiti dengan mudah.

Apa maksud dari lirik “Leng kali leng kali leng cina buta”?

Itu adalah frasa yang menyerupai lagu rakyat atau ritme permainan tradisional yang dipakai untuk memperkuat efek candu lagu, sekaligus menyampaikan pesan tentang kebutaan dalam cinta.

Siapa saja yang terlibat dalam produksi lagu ini?

Lagu ini ditulis dan dinyanyikan oleh Angga Dermawan, diproduseri bersama Farid Egal dan Taufik Akmal, dengan proses mixing/mastering juga oleh Angga sendiri.

Apa pesan utama dari lagu ini?

Pesannya adalah tentang pentingnya berhati-hati dalam cinta, karena terlalu sering jatuh hati pada orang yang salah bisa berujung pada luka yang sama berulang kali.

Kenapa lagu ini terdengar lucu tapi menyakitkan?

Karena Angga Dermawan memang menggabungkan lirik satire, beat yang upbeat, dan ekspresi jujur, menjadikan lagu ini relatable, lucu, sekaligus mengandung kritik emosional.

Latest Songs

You cannot copy content of this page