Sharelok

“Sharelok” adalah lagu terbaru dari Oncho Flash, dirilis pada 26 Juni 2025 dan diproduksi oleh Chito Deona. Lagu ini membawa nuansa ringan namun bermakna, dengan alunan musik yang catchy dan lirik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hubungan asmara yang serba digital. Bagi para penikmat musik Indonesia Timur atau pencinta gaya bercerita lugu namun mengena, lagu ini patut masuk dalam playlist Anda.

Lirik Lagu Sharelok

[Chorus]
Jang takut sayang nanti kaka kesitu
Tra pake lama, langsung kaka menuju
Tinggal ko sharelock, ko sharelock
Ko sharelock sayang, sharelock lokasi
Kaka OTW, ade sabar menanti

[Instrumental Drop]

[Verse 1]
Setiap detik harus laporan, kasih kabar ke ibu negara
Salah sedikit saja pasti dia marah-marah
Mau di jalan, WC atau kantor, harus pap jelaskan keadaan
Aduh sayang, kaka lagi cari uang
Untuk penuhi semua kebutuhan
Su dewasa to, jangan lucu-lucu
Jaga sikap sampai anak cucu, cucu, cucu
Tenang boleh sayang, jang kapala batu

[Chorus]
Jang takut sayang nanti kaka kesitu
Tra pake lama, langsung kaka menuju
Tinggal ko sharelock, ko sharelock
Ko sharelock sayang, sharelock lokasi
Kaka OTW, ade sabar menanti

[Instrumental Drop]

[Verse 2]
Ko panggil papa (papa, papa)
Sa panggil mama (mama, mama)
Su pasti ko lah yang terakhir, jadi jangan khawatir
Percayalah, ko itu kaka pu takdir
Jadi ade tenang saja, kaka kan berusaha
Bawa ade kas kenal deng keluarga

[Chorus]
Jang takut sayang nanti kaka kesitu
Tra pake lama, langsung kaka menuju
Tinggal ko sharelock, ko sharelock
Ko sharelock sayang, sharelock lokasi
Kaka OTW, ade sabar menanti

Deskripsi

Lagu “Sharelok” menggunakan metafora sederhana yang sangat relevan di era modern: membagikan lokasi atau share location (sharelock). Oncho Flash menyampaikan kisah cinta yang dilandasi komitmen dan komunikasi aktif, di mana sang pria selalu siap hadir kapan pun dibutuhkan pasangannya.

Bagian chorus menguatkan pesan bahwa tak ada jarak yang terlalu jauh jika niat dan cinta sudah kuat: “Jang takut sayang nanti kaka kesitu / Tra pake lama, langsung kaka menuju”.

Sementara dalam verse, Oncho menyentil realita hubungan romantis—bagaimana pasangan kadang butuh laporan terus-menerus, yang bisa berujung lucu atau menyebalkan, namun tetap dilakukan dengan rasa cinta.

Ada juga penyebutan sebutan akrab seperti “kaka” dan “ade”, yang merefleksikan budaya timur Indonesia dan menjadikan lagu ini terasa hangat dan autentik.

FAQs