“Cuma Gara-Gara Dia” adalah salah satu lagu terbaru dari Wizz Baker, musisi asal Indonesia Timur yang dikenal dengan suara khas dan lirik emosional yang menyentuh hati. Lagu ini dirilis pada 19 Juni 2025, dan langsung menarik perhatian para pendengarnya karena tema yang sangat relate dengan kisah cinta sehari-hari, terutama soal pengkhianatan dan patah hati. Yuk simak lirik lengkap dan makna dari lagu ini.
Lirik Lagu Cuma Gara-Gara Dia
[Intro]
Lama seng dengar nona pung suara
Par dengar kabar saja su susah lai, kenapa?
Orang bilang se su kaweng lah, su dapa lebe bagus lah
Batul kah se?
[Bridge]
Nona tau be pung be pu sayang bagaimana?
Segampang itukah ale biking beta patah?
Buka mata bae-bae
Lia beta yang ada sayang tulus par ale
[Chorus]
Cuma gara gara dia, nona mulai belajar tipu beta
Lah cuma karena dia, cari alasan menghindar dari beta
Oh, itu hati kah apa? katanya dolo se mungkin maeng gila
Inikah yang nona balas saat beta su kasih samua
[Bridge]
Nona tau be pung be pu sayang bagaimana?
Segampang itukah ale biking beta patah?
Buka mata bae-bae
Lia beta yang ada sayang tulus par ale
[Chorus]
Cuma gara gara dia, nona mulai belajar tipu beta
Lah cuma karena dia, cari alasan menghindar dari beta
Oh, itu hati kah apa? katanya dolo se mungkin maeng gila
Inikah yang nona balas saat beta su kasih samua
[Instrumental Break]
[Back to Chorus]
Deskripsi
Lagu “Cuma Gara-Gara Dia” menggambarkan rasa kecewa mendalam seorang pria yang merasa ditinggalkan oleh kekasihnya—hanya karena kehadiran orang ketiga. Liriknya mengangkat dialog batin penuh emosi, mempertanyakan ketulusan cinta yang dulu dijanjikan.
Dengan sentuhan dialek khas Indonesia Timur, Wizz Baker menyampaikan kekecewaan dan luka hati yang terasa nyata dan menyentuh. Bridge dan chorus yang berulang memperkuat emosi, menegaskan bahwa semua keretakan hubungan ini dimulai “cuma gara-gara dia”.
Lagu ini menjadi refleksi tentang bagaimana cinta bisa berubah, dan bagaimana seseorang yang sudah memberikan segalanya, justru dikhianati. Lirik seperti “katanya dolo se mungkin maeng gila, inikah yang nona balas saat beta su kasih samua” menjadi pukulan emosional yang kuat bagi pendengar.
FAQs
Lagu ini ditulis langsung oleh Wizz Baker, yang juga menyanyikannya.
Lagu ini menceritakan tentang kekecewaan seseorang yang dikhianati kekasihnya karena orang lain.
“Cuma Gara-Gara Dia” resmi dirilis pada 19 Juni 2025.
Lagu ini bergenre pop dengan nuansa emosional khas Indonesia Timur.
Ya, lagu ini tersedia di Spotify, Apple Music, dan berbagai platform musik digital lainnya.