Lagu “Jendela Takdir” karya Syameer merupakan potret jujur tentang perasaan lelah, kehilangan semangat, dan beban mental yang menghantui banyak orang di era modern. Dirilis pada 5 Mei 2025, lagu ini menyuarakan perasaan yang sering tak terungkap: kesepian, tekanan hidup, dan usaha bertahan saat dunia terasa terlalu berat. Dengan lirik yang puitis dan emosional, Syameer sekali lagi membuktikan kemampuannya menyampaikan isu psikologis melalui musik yang menyentuh.
Lirik Lagu Jendela Takdir
[Chorus]
Lately hidup rasa berat, cuba kuat waktu penat
Dah berapa kali jatuh terduduk, kadang aku rasa tak kuat
Termenung ku di jendela, dalam fikiran dah berjela
Masalah hidup yang tak boleh hirup, dan diri sendiri dah tak rela
[Verse 1]
Ada banyak masalah bercampur baru dan juga lama
Hari-hari rasa penat, balik rumah takde yang tanya
Hilang perasaan hilang arah, entah kemana harus ku pergi
Kalau dulu diriku kuat, sekarang karat dah macam besi
Dan aku tahu ramai yang rasa, hilang semangat di hujung masa
Sesaat lagi mati menjelma hidup tukar angin ibarat cuaca
Ambil pen, ambil kertas, tulis sesuatu yang membekas
Jiwa dan dunia rasa terikat, harap oneday ku akan terlepas
Ramai yang menangis saat hidup musnah
Ramai cuba bangkit namun realiti susah
[Chorus]
Lately hidup rasa berat, cuba kuat waktu penat
Dah berapa kali jatuh terduduk, kadang aku rasa tak kuat
Termenung ku di jendela, dalam fikiran dah berjela
Masalah hidup yang tak boleh hirup, dan diri sendiri dah tak rela
[Verse 2]
Dalam hidup banyak kali rasa kehilangan
Kadang tak peduli dengan apa jadi lari dari setiap peranan
Mungkin hati aku dah hilang feel, dengan dunia malas dah ku nak deal
Lari setinggi mana pun aku kenal aku, dan aku tetap akan real
Bermimpi setinggi gunung, nak terbang sebaik burung
Buat music sebab nak cerita, aku tak peduli langsung pasal untung
Berapa kali aku terperangkap? terbang tinggi pastu patah sayap
Saat jasad nak terhempas ke tanah
Baru nampak siapa tolong atau hanya bercakap
Kadang hidup memang tak boleh deal, takde benda free semua ada bill
Rasa hidup tapi seingat aku dari dulu lagi ku dah kena kill
[Chorus]
Lately hidup rasa berat, cuba kuat waktu penat
Dah berapa kali jatuh terduduk, kadang aku rasa tak kuat
Termenung ku di jendela, dalam fikiran dah berjela
Masalah hidup yang tak boleh hirup, dan diri sendiri dah tak rela
Deskripsi
Lagu ini dibuka dengan chorus yang menggambarkan kondisi mental dan emosional yang lelah, penuh tekanan, dan kesulitan untuk tetap bertahan. Kalimat seperti “cuba kuat waktu penat” dan “masalah hidup yang tak boleh hirup” memberikan gambaran betapa sesaknya perasaan seseorang yang sedang berjuang dalam diam.
Verse pertama berbicara tentang rutinitas yang melelahkan, rasa hampa saat pulang ke rumah, dan kekecewaan terhadap diri sendiri. Syameer juga menyinggung bagaimana banyak orang mengalami keputusasaan yang sama, namun tetap mencoba bertahan meskipun realita sering tak berpihak.
Verse kedua memperdalam narasi: kehilangan peran, mati rasa terhadap dunia, dan keinginan untuk bebas dari tekanan batin. Ada pula refleksi diri—bahwa sekuat apa pun berlari dari masalah, pada akhirnya tetap harus berhadapan dengan diri sendiri. Lagu ini juga menyampaikan bahwa kejujuran dalam musik adalah bentuk terapi pribadi, jauh dari sekadar mencari keuntungan.
Secara keseluruhan, “Jendela Takdir” adalah suara untuk mereka yang sedang bertarung dengan dirinya sendiri, menatap keluar jendela dan berharap ada secercah harapan di tengah badai.
FAQs
Lagu ini mengangkat tema kehidupan yang penuh tekanan, kesehatan mental, dan upaya bertahan dalam kondisi emosional yang berat.
Lagu ini ditulis dan diproduksi sendiri oleh Syameer Barsmee.
Lagu ini dirilis pada 5 Mei 2025 bersamaan dengan beberapa rilisan lainnya dari Syameer.
Pesan utamanya adalah bahwa merasa lelah dan tidak kuat adalah hal manusiawi, namun penting untuk terus berjuang dan jujur terhadap diri sendiri.
Lagu ini memiliki nuansa hip-hop/rap dengan elemen emosional dan puitis, cocok bagi pendengar yang menyukai musik reflektif dan lirik dalam.