“Nightride” adalah lagu kelima dari album Berkendara Dari Barat karya Pandv yang dirilis pada 25 Januari 2024. Berkolaborasi dengan Dzulfahmi dan diproduseri oleh PHYERLEN, lagu ini membawa pendengar pada perjalanan malam penuh perasaan di atas motor, menyusuri jalanan kota Jogja yang tenang dan penuh makna. Dengan lirik yang puitis dan emosional, “Nightride” menjadi soundtrack sempurna untuk refleksi pribadi atau momen kebersamaan yang tenang di tengah hiruk-pikuk dunia.
Lirik Lagu Nightride
[Verse 1: Pandv]
Hari semakin larut takkan dia menghambat
Jaket tebal di badan tak cukup jadi penghangat
Niat tolak angin bak jamu dalam kemasan
Tapi malam lebih sejuk di setiap persimpangan
Lampu merah ke hijau ku temui berturut
Jalan begitu sunyi hari segera berlalu
Obrolan menyambung aku tak butuhkan bluetooth
Butuhkan teman cerita dan aku ada selalu
Ah, dia tak mau sendirian
Temannya menyimpang kita lurus di Sudirman
Nafasnya terhela sembari dia mengeluh
Kufaham dirinya lelah tapi berusaha teguh
Baju warna kembar serupa simbol gemini
Lampu jalan menyorot, ku bintang di panggung ini
Jalan Mangku Bumi takkan pula ku berbelok
Tak selesai malam ini mungkin ada waktu besok
Dia terisak mengusap tangis tanpa mengucap
Dalam waktu sekejap saja dia hanya ingin dekat
Mungkin pelepas penat atau sekedar mendekap
Dekat denganku saat kau rasa tiada pelengkap
[Chorus: Pandv]
Mungkin kau bersamaku selalu
Dan hari segera berlalu
Anggap malam ini panjang
Lepas semua masalahmu sebelum sampai jalan pulang
[Verse 2: Pandv]
Kau faham Malioboro tujuanmu kan tetap lurus
Tau di sepanjang aspal jalan tak selalu mulus
Jadikan filosofi tuk pedomanmu hidup
Tiap lilin yang kau tiup selama jantungmu berdegup
Kencangkan pegangan saat motor melaju
Bahuku lebar boleh kau letakkan dagu
Dan ku takkan ragu kau tangisi bajuku
Serta bukan provinsi maka takkan malu-ku (Maluku)
Dan aku bersaksi di terangnya rembulan
Sepulang dari jalan aku saksi bisu yang
Tetap mendengarkan semua kisahmu kelak
Pada malam yang kau nanti juga kenangan di benak
[Chorus: Pandv]
Mungkin kau bersamaku selalu
Dan hari segera berlalu
Anggap malam ini panjang
Lepas semua masalahmu sebelum sampai jalan pulang
[Verse 3: Dzulfahmi]
Hari hampir berlalu dan kita masih berlabuh
Angin malam mengalir lampu dan bintang beradu
Merangkul suaramu di saat lelah bertamu
Getar bibirmu dan air matamu mulai terjatuh
Mengapung dalam malam hingga hari makin larut
Bila motor ini kapal maka jalan ini laut
Drama kita berdua dan bulan jadi lighting
Ku bukan Dicaprio namun berasa ni Titanic
Fighting, realita andai kita tag team
Ku hanya jadi support saat kau dan dia genting
Denting tangismu yang terdengar melengking
Tertangkap dari cerita kini kaupun mulai letih
Kau takut mulai lagi, looping sakit hati
Pundakku basah kini karena air mata dari
Pipi yang jatuh selama jalan pulang ke rumah
Sekarang kau sadar kau hanya tempat yang dia sewa
[Chorus: Pandv]
Mungkin kau bersamaku selalu
Dan hari segera berlalu
Anggap malam ini panjang
Lepas semua masalahmu sebelum sampai jalan pulang
Deskripsi
Lagu ini menggambarkan sebuah perjalanan malam menggunakan motor, namun lebih dari sekadar perjalanan fisik—ini adalah perjalanan emosional. Pandv membuka lagu dengan narasi tentang keheningan malam dan kehangatan emosional yang lahir dari obrolan sederhana. Lirik seperti “Obrolan menyambung aku tak butuhkan bluetooth” menunjukkan keintiman tanpa kata-kata rumit, hanya kehadiran yang tulus.
Pada verse kedua, Pandv memberi semangat pada pasangannya untuk tetap teguh menjalani hidup, mengajak menikmati perjalanan meski penuh rintangan. Kata-katanya lembut namun menguatkan, menciptakan kesan pelindung bagi sosok yang sedang terluka.
Masuk ke verse ketiga, Dzulfahmi memberikan sentuhan penutup yang menyayat hati. Ia menggambarkan posisi dirinya sebagai tempat pelarian dari luka seseorang, yang menyadari bahwa ia hanyalah “tempat yang disewa”—tempat sementara untuk beristirahat dari luka, bukan tujuan akhir.
“Nightride” adalah balada malam yang penuh perasaan, pengingat bahwa kadang kita hanya butuh seseorang untuk menemani diam-diam, tanpa janji, tanpa pamrih.