“Merantau” merupakan lagu kedua dari album Berkendara Dari Barat karya Pandv yang dirilis pada 25 Januari 2024. Berkolaborasi dengan Roihan, lagu ini menghadirkan narasi penuh emosi tentang perjuangan seorang anak muda yang jauh dari rumah, merintis mimpi di tanah rantau. Dengan sentuhan lirik yang reflektif dan produksi musik yang solid oleh PHYERLEN, “Merantau” menggambarkan realitas keras namun jujur dari kehidupan seorang perantau di kota besar.
Lirik Lagu Merantau
[Verse 1: Pandv]
Diri lebih asing saat aku merantau
Tapi kencan dengan gadis yang banyak orang mau
Memantau apa yang buatku risau
Di kampung halaman rumputku lebih hijau
Dulu ku mimpikan daerah istimewa
Punya istri yang “wah” walau pasti menua
Ku bukan jutawan juga rupa tak rupawan
Bahkan UKT sekolah masih buatku seperti tawanan
Gelak tawa dan proses bertahan
Hidup pilihan seperti menu Padang Tamanan
Hasil menunggu untuk segera bersua
Lebih lama dari lampu lalu lintas Tamansiswa
Mahasiswa paruh waktu
Aku separuh waktunya habis pada lagu
Pendengar tak seramai pengunjung Mie Gacoan
Aku tak ragu bila nanti gak cuan
[Chorus: Roihan]
Kemana aku mencari jalan untukku kembali
Ku masih ingin disini, tapi aku tak mau begini
Kemana aku mencari jalan untukku kembali
Ku masih ingin disini, tapi aku tak mau begini
[Verse 2: Pandv]
Ibu minta kabar ku sibuk buat dia bangga
Bangsawan itu yang aku sangka
Sang anak jauh dia pun cemas
Sampai pesannya tidak terbalas
Punya jutaan crowd pada streaming SoundCloud
Itu hanya angan walau juga ingin cumlaude
Dan apa yang ku tau turunan seorang pelaut
Hanya arus pergaulan takkan jadi simbol maut
Si penganut mi instan di akhir bulan
Lelah dengan kulon (kuliah online), tiada ilmu yang didulang
Ku pulang, sampai di kampung halaman
Banyak sanjungan bukan ini yang kuharapakan
Jauh dari rumah orang semua titip salam
Kapan mereka titip uang tanyaku setiap malam
Pepatah bilang “becik ketitik olo ketoro”
Moga banyak jalan lurus habis jalan Malioboro
[Chorus: Roihan]
Kemana aku mencari jalan untukku kembali
Ku masih ingin disini, tapi aku tak mau begini
Kemana aku mencari jalan untukku kembali
Ku masih ingin disini, tapi aku tak mau begini
Deskripsi
Lagu “Merantau” adalah potret autentik tentang suka duka kehidupan di perantauan. Pandv, melalui verse-verse-nya, menyingkap perasaan keterasingan, perjuangan ekonomi, tekanan akademik, hingga kerinduan terhadap keluarga—khususnya sosok ibu.
Bait seperti “UKT sekolah masih buatku seperti tawanan” dan “Si penganut mi instan di akhir bulan” menyoroti beratnya biaya hidup dan tekanan sebagai mahasiswa. Ia juga menyentil dinamika sosial dengan gaya satir, seperti pada lirik “Pendengar tak seramai pengunjung Mie Gacoan, aku tak ragu bila nanti gak cuan.” Meski berisi keluhan, lagu ini bukan tentang menyerah, melainkan tentang memahami proses, menemukan makna dari pengorbanan, dan menyeimbangkan antara mimpi pribadi dan realitas hidup.
Chorus yang dinyanyikan Roihan memperkuat kesan emosional: dilema antara ingin tetap berjuang di tanah rantau namun juga ingin kembali pulang, tapi tak ingin dalam kondisi menyerah.