Kalo Sa Cerita

Nanji Yoseph kembali menghadirkan karya penuh makna melalui lagu terbarunya, “Kalo Sa Cerita”. Lagu ini menyentuh tema perasaan terpendam dan perjuangan menghadapi tekanan hidup. Dengan lirik yang emosional dan aransemen yang mendalam, Nanji Yoseph mengajak pendengar untuk memahami bahwa setiap beban yang dirasakan akan menemukan jalannya bersama waktu Tuhan.

Lirik Lagu Kalo Sa Cerita

[Verse 1]
Yakinkan lelah sa cari dinding
Kas tau kalau sa siap bertanding
Lawan tuntutan hidup yang tra pernah berakhir
Tebarkan layar di lautan cibir

[Pre-Chorus]
Kalau cinta diri sendiri
Tempat terakhir tuk menepi
Kembali dinding pasti juga punya telinga, memang tra bisa
Jadi diri sendiri, yakin pasti sa bisa

[Chorus]
Kalau bisa sa cerita
Pasti semua baik-baik saja
Cuma tanggung jawab tu yang diperbincangkan
Jadi pertimbangan untuk disalahkan
Andai saja bisa sa cerita
Waktu tra terbuang di pikiran tra jelas
Tapi sa percaya waktu Tuhan
Bingkisan sudah disiapkan

[Bridge]
Sayang oh, hidup oh
Oh oh, oh oh

[Verse 2]
Akhirnya sampai tiba di waktu yang tepat
Di mana serasa suka tra lagi sa dapat
Senyuman tu perisai
Untuk bisa lawan sedih yang bantai

[Chorus]
Kalau bisa sa cerita
Pasti semua baik-baik saja
Cuma tanggung jawab tu yang diperbincangkan
Jadi pertimbangan untuk disalahkan
Andai saja bisa sa cerita
Waktu tra terbuang di pikiran tra jelas
Tapi sa percaya waktu Tuhan
Bingkisan sudah disiapkan

Deskripsi

Lagu “Kalo Sa Cerita” dari Nanji Yoseph menggambarkan pergulatan batin seseorang yang ingin berbagi cerita tetapi merasa terbatas oleh keadaan. Pada bagian verse pertama, liriknya mencerminkan perjuangan melawan tantangan hidup dan stigma sosial. Pre-chorus menegaskan pentingnya mencintai diri sendiri sebagai tempat terakhir untuk kembali, sebuah refleksi bahwa penerimaan diri adalah kunci untuk bertahan.

Chorus lagu ini menjadi inti dari perasaan yang ingin disampaikan: keinginan untuk berbicara dan berbagi, namun terhambat oleh penilaian orang lain. Lirik “cuma tanggung jawab tu yang diperbincangkan, jadi pertimbangan untuk disalahkan” menggambarkan bagaimana sering kali seseorang dihakimi berdasarkan kewajibannya, bukan emosinya.

Pada verse kedua, lagu ini semakin mendalam dengan menggambarkan bagaimana kesedihan dan kehilangan bisa terasa begitu nyata, tetapi tetap ada harapan di dalamnya. Senyuman dijadikan sebagai perisai untuk menghadapi kehidupan, menegaskan bahwa meskipun luka tetap ada, masih ada kekuatan untuk bertahan.

Dengan bridge yang singkat namun penuh emosi, lagu ini menutup dengan pesan bahwa waktu Tuhan akan memberikan jawaban. Musik dan lirik yang penuh makna menjadikan lagu ini sebagai pengingat bahwa setiap individu memiliki perjuangan masing-masing, dan terkadang, yang dibutuhkan hanyalah kesempatan untuk berbagi cerita.

FAQs