Lagu “Bawa Dia Sudah” dari Ichad Bless yang berkolaborasi dengan Om Ghal, Kaka’EKS27, Bhi Flow, dan Chaken, menghadirkan kisah cinta yang rumit dan penuh pengkhianatan. Dengan lirik yang emosional, lagu ini menggambarkan kekecewaan seseorang yang harus merelakan kekasihnya kepada orang lain, yang ternyata masih bagian dari keluarganya sendiri.
Lirik Lagu Bawa Dia Sudah
[Chorus]
Ko su tau kalau sa deng dia, bah masa begitu ko pu cara
Setiap hari ko lihat tong dua ada sama-sama
Semakin hari ko semakin menjadi, bah ko itu sa pu family
Kalau ko mo deng dia, silahkan ko bawa dia
[Verse 1]
Bah demi sa heran, famil de pu stelan
Stelan de mo main silang, ah sa su tau, sa su tau
Ko harus sadar ko deng sa tu bukan orang lain
De tu sa pu lova, serius bukan barang main
Ko su tau kalau de tu sa pu maitu
De yang nomor satu, perem bukan satu
Bahasa kurang bagus, ah mily terlalu haus
Ko mo bawa de sudah, bawa sudah ya
Sa tau memang ko su rancang barang dar lama
Jatuh cinta deng nona yang milik ko pu sodara
Bah masa mo tikung, ko pu otak dimana
Mati jadi kandung, bikin de mo lupa sa
Sa su rela, biar nanti ko yang dapat karma
[Chorus]
Ko su tau kalau sa deng dia, bah masa begitu ko pu cara
Setiap hari ko lihat tong dua ada sama-sama
Semakin hari ko semakin menjadi, bah ko itu sa pu family
Kalau ko mo deng dia, silahkan ko bawa dia
[Verse 2]
I’m sorry ma lova
You lova, lova thinking broke my heart
I really miss, I really, I really miss you
Dan ko tahu kalau sa ni paling sayang sama dia
Natalia, I cry iya
Tapi family ko main, ko bikin sa macam orang lain
Sa pu cinta, sa pu sayang itu cuma dia
Family boh, family koi yah
Biar sudah sa su rela
Sa dengan dia su lama sama-sama
Tapi ko macam tra bisa lihat tong dua bahagia
Cause I’m really, really love her
Family ko su salah baper
Sa hormat saja kalau ko bawa de dari sa
[Chorus]
Ko su tau kalau sa deng dia, bah masa begitu ko pu cara
Setiap hari ko lihat tong dua ada sama-sama
Semakin hari ko semakin menjadi, bah ko itu sa pu family
Kalau ko mo deng dia, silahkan ko bawa dia
Deskripsi
“Bawa Dia Sudah” adalah lagu yang menggambarkan kisah cinta yang pahit, di mana seseorang harus menerima kenyataan bahwa pasangannya direbut oleh anggota keluarganya sendiri. Lirik lagu ini penuh dengan ungkapan kekecewaan, keikhlasan, sekaligus sindiran terhadap orang yang telah mengkhianatinya.
Pada verse pertama, penyanyi mengungkapkan keterkejutannya atas pengkhianatan yang terjadi di dalam keluarganya. Ada kesedihan dan ketidakpercayaan bahwa orang yang seharusnya menjadi saudara justru mengambil kekasihnya.
Sementara itu, pada chorus, lagu ini menegaskan rasa pasrah dan kepedihan, dengan pernyataan bahwa jika memang ingin bersama kekasihnya, maka silakan membawanya. Ini mencerminkan perasaan sakit hati yang mendalam, namun tetap berusaha untuk merelakan.
Di verse kedua, lagu semakin memperjelas perasaan kehilangan, terutama ketika seseorang yang sangat dicintai harus direbut oleh orang terdekat. Ada perasaan patah hati yang begitu mendalam, namun juga disertai dengan kesadaran bahwa tidak ada yang bisa dilakukan selain menerima kenyataan.
Dengan alunan musik yang menyayat hati dan lirik yang penuh emosi, “Bawa Dia Sudah” menjadi lagu yang bisa menggambarkan rasa sakit karena kehilangan cinta, terutama ketika pengkhianatan datang dari orang yang tidak diduga.