“Polo” adalah lagu yang penuh dengan energi dan sedikit sentuhan humor, dibawakan oleh Carizo dengan lirik yang ringan namun bermakna. Lagu ini mengisahkan tentang keinginan seseorang untuk menjaga hubungan tetap harmonis, meskipun ada perasaan cemburu, salah paham, atau bahkan konflik yang mungkin timbul. Dalam lagu ini, penyanyi mengungkapkan rasa frustasi namun tetap berusaha untuk menjaga kedamaian dalam hubungan. Dengan irama yang catchy dan lirik yang mengalir, lagu ini dapat membuat pendengar merasa terhibur, sekaligus merenung tentang pentingnya komunikasi dalam hubungan.
Lirik Lagu Carizo – Polo
[Verse 1]
Kalau mo bilang tipu, seng
Rindu se, bet tersipu deng
Malu tagal otak mulai ada buruk sangka
Tagal ose datang biking muka bangka-bangka
Sama deng kue bobengka
Sayang jangan dolo ator langkah
Mari datang sini polo beta minta tambah
Jangan sampai hilang ose tu yang beta tambah
[Bridge]
Jang maraju
Stop marah-marah, woi stop marah-marah
Jang maraju
Stop baku gara, woi stop baku gara
[Chorus]
Beta cuma mau polo
Musti ose datang polo
Beta mau ose polo
Jadi musti datang polo
[Verse 2]
Bosan dengar kabar mongo
Carita yang bikin pono
Kapala, siapalah, apalah
Jangan dengar orang sampai bikin ose marah
Beta ini ose pung setengah
Mari ambil jalur tengah, dong tanganga
Heran lihat katong masih terus sama-sama
Dalam waktu lama, anggap saja hama ada paksa makan nama
Stop paruci
Biking bae saja yang su kotor mari cuci
Kasih bersih biar mengkilat kayak deng guci
Urus kasih tulus sampai bilang cinta suci
Bukan politik, tipu diam-diam
Gambar-gambar, tiba-tiba hilang
Torang pi kas warna, torang oper silang
Jadi X jang, beta seng mau jadi mantan
[Bridge]
Jang maraju
Stop marah-marah, woi stop marah-marah
Jang maraju
Stop baku gara, woi stop baku gara
[Chorus]
Beta cuma mau polo
Musti ose datang polo
Beta mau ose polo
Jadi musti datang polo
Deskripsi
Lirik “Polo” mengandung tema tentang hubungan yang penuh dinamika, baik dalam bentuk konflik kecil maupun perasaan yang terpendam. Pada bagian Chorus, penyanyi menyatakan keinginannya yang sederhana namun penting, yakni agar segala sesuatu tetap terjaga harmonis. Dengan lirik seperti “Beta cuma mau polo, musti ose datang polo”, ia menyampaikan bahwa kebersamaan dan kedamaian adalah hal utama yang diinginkan, meskipun situasi terkadang tidak sesuai harapan.
Pada Verse 1, penyanyi mengungkapkan bagaimana terkadang ada keraguan atau salah paham yang muncul, dan bagaimana ia berusaha untuk mengatasi perasaan tersebut. Lirik seperti “Malu tagal otak mulai ada buruk sangka” menunjukkan ketidakpastian yang muncul dalam pikiran akibat ketegangan dalam hubungan. Meski demikian, ia tetap menginginkan kedamaian dan kebersamaan dalam hubungan tersebut, seperti yang terlihat dalam kalimat “Sayang jangan dolo ator langkah”.
Di bagian Bridge, dengan kata-kata “Jang maraju, stop marah-marah”, lagu ini mengingatkan pendengar untuk tidak terbawa emosi berlebihan dan mengutamakan komunikasi yang baik untuk menjaga keharmonisan hubungan. Lagu ini juga menggambarkan bagaimana konflik kecil bisa berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar jika tidak segera ditangani dengan bijak.
Secara keseluruhan, “Polo” menggambarkan keinginan untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan meskipun ada banyak tantangan dan perasaan yang tidak terucap. Dengan gaya yang ringan dan lucu, lagu ini mengajak pendengar untuk tidak terlalu serius dan selalu mengutamakan kedamaian dan pengertian dalam hubungan.