MYVI

“MYVI” adalah lagu penutup dari EP “Kau Apa Sebenarnya?” yang dirilis pada 24 Januari 2025. Lagu ini memberikan nuansa yang lebih ringan dan penuh humor dengan menceritakan kecintaan terhadap mobil MYVI. Ditulis oleh Kim Manul dan diproduksi oleh Wongie7, lagu ini mengeksplorasi kegilaan dan kebanggaan yang ditimbulkan dari memiliki mobil MYVI, meskipun liriknya juga bisa dianggap sebagai sindiran terhadap budaya materialisme. Dengan ritme yang catchy dan penuh energi, lagu ini berbeda dari track lainnya dalam EP ini, menambah variasi yang menyegarkan.

Lirik Lagu MYVI

[Verse 1]
Takda jodoh kahwin dengan MYVI
Dapat anak besar macam MYVI
Pergi taman pun nak naik MYVI
Mandi sama-sama dengan MYVI
Pergi jalan KL pun naik MYVI
Pergi mana-mana pun naik MYVI
Takda rumah tinggal je dalam MYVI
Takda kawan cuma ada MYVI
Takda itu, takda ini, tapi hati ini cuma ada MYVI
Takda rumah, takda harta, yang aku ada MYVI saja
Always with me, itulah MYVI
No girls want me but I only have a MYVI
Bagi signal macam ini, takyah bayar because it’s free

[Bridge]
Kita nampak apa yang kau tak nampak
Yang pernah bawa MYVI saja yang rasa
Dia tahu macam mana

[Verse 2]
Kereta lain taknak, bezza aku taknak
Axia pun taknak, kalau MYVI aku nak
Mana-mana, hidup mati nak MYVI sahaja
Tukar AMG spoiler yang baru
Dekat highway nanti king MYVI terbank laju (uh)
Tak gegar bila dah tukar RIM 1.6
Tekan sampai 200 kilo meter sejam
Laju sampai keluar berita, itu king MYVI diberi nama
Sampai orang-orang semua takut
Nampak king MYVI high beam di jalan raya
Kalau nak slow ke tepi uh, duduk la lane kiri?
Nanti naik atas MYVI, tak kisah kau punya Ferrari
Semua dah langgar, traffic light tak nampak
High beam paling terang, king MYVI namanya

Deskripsi

Lagu “MYVI” adalah sebuah lagu yang penuh dengan kecintaan pada mobil kecil yang populer di Malaysia, MYVI. Pada chorus dan verse 1, Luqman dengan santai menggambarkan kehidupannya yang sederhana namun penuh dengan kebanggaan terhadap MYVI. Lirik seperti “Takda rumah tinggal je dalam MYVI” dan “Takda kawan cuma ada MYVI” menunjukkan betapa pentingnya mobil ini dalam hidupnya. Meskipun tidak memiliki harta atau rumah, MYVI menjadi satu-satunya yang menemani dan menjadi simbol kebanggaan.

Pada verse 2, lagu ini semakin mengarah ke humor dan ironi, dengan narator menyebutkan berbagai jenis mobil lain yang tidak dia inginkan, dan menyatakan bahwa dia lebih memilih MYVI. Lirik seperti “Mana-mana, hidup mati nak MYVI sahaja” memperkuat komitmennya terhadap mobil ini, bahkan sampai merasa seperti “king MYVI” di jalan raya.

Bridge dalam lagu ini memberikan perspektif dari sudut pandang orang lain yang mungkin tidak mengerti kebanggaan ini, namun sang narator tetap merasa bahwa MYVI adalah segalanya baginya.

Secara keseluruhan, lagu ini adalah karya yang penuh dengan humor, sindiran, dan cinta terhadap sesuatu yang sederhana namun menjadi bagian penting dari kehidupan narator.

FAQs