Manis + O

Lagu “Manis + O” yang dinyanyikan oleh Ridho Hernandez menghadirkan nuansa segar dengan lirik berbahasa Manado yang unik dan penuh sindiran. Lagu ini mengisahkan pengalaman percintaan dengan sentuhan humor, dipadukan dengan gaya bahasa lokal yang menjadikannya mudah diterima oleh pendengar.

Lirik Lagu Manis + O

[Verse 1]
Pisang goreng tamba colo dabu-dabu
Ngana balaeng, kita iko cari baru
Masih banya yang suka, karena masih da muka
Golojo cinta, nyanda cocok deng kita

[Chorus]
Tumbu-tumbu blanga, belanga minya rong
Yang rupa kita ini nda ada biar mo ron
Takira nga manis ternyata tambah o
Ni cinta so abis, mending ngana ba jao

[Instrumental Drop]
Kita iko cari baru
Mending ngana ba jao
Kita iko cari baru

[Verse 2]
Merasa diri produk gaga napa kita tamba L
Mo babale pa kita, sorry bukang tape level
Minum kopi tanpa gula rupa da minum obat
Nanti so dapa katula baru ngana mo tobat

[Chorus]
Tumbu-tumbu blanga, belanga minya rong
Yang rupa kita ini nda ada biar mo ron
Takira nga manis ternyata tambah o
Ni cinta so abis, mending ngana ba jao

Merasa diri produk gaga napa kita tamba L
Mo babale pa kita, sorry bukang tape level

[Instrumental Drop]
Sorry bukang tape level

[Verse 3]
Pisang goreng tamba colo dabu-dabu
Ngana balaeng, kita iko cari baru
Masih banya yang suka, karena masih da muka
Golojo cinta, nyanda cocok deng kita
Merasa diri produk gaga napa kita tamba L
Mo babale pa kita, sorry bukang tape level
Minum kopi tanpa gula rupa da minum obat
Nanti so dapa katula baru ngana mo tobat

[Chorus]
Tumbu-tumbu blanga, belanga minya rong
Yang rupa kita ini nda ada biar mo ron
Takira nga manis ternyata tambah o
Ni cinta so abis, mending ngana ba jao

[Instrumental Drop]
Kita iko cari baru
Mending ngana ba jao
Kita iko cari baru
Mending ngana ba jao

Deskripsi

Lirik lagu “Manis + O” bercerita tentang kisah cinta yang diwarnai dengan kekecewaan. Judulnya sendiri, Manis + O, berasal dari istilah bahasa Manado Maniso, yang berarti “genit” atau “sok manis”. Lagu ini mengkritik seseorang yang merasa dirinya sempurna namun ternyata mengecewakan.

Di Verse 1, liriknya menggunakan perumpamaan lokal seperti “pisang goreng tamba colo dabu-dabu,” yang menggambarkan sesuatu yang awalnya tampak manis, tetapi tidak sesuai harapan. Sementara itu, bagian Chorus dengan frasa seperti “Tumbu-tumbu blanga, belanga minya rong” menggunakan peribahasa lokal untuk menyampaikan sindiran tajam namun tetap terasa santai.

Lirik di Verse 2 semakin mempertegas kekecewaan dengan humor khas, seperti “minum kopi tanpa gula rupa da minum obat,” yang menggambarkan rasa cinta yang hambar dan mengecewakan. Meski lirik ini penuh sindiran, lagu ini tetap terasa ringan dan menghibur, terutama dengan sentuhan drop instrumen yang menguatkan kesan modern dan energik.

Secara keseluruhan, “Manis + O” adalah lagu yang memadukan kekuatan budaya lokal dengan gaya musik kontemporer. Lagu ini mengajarkan pendengar untuk tidak terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan berani mencari kebahagiaan baru.

Latest Songs

You cannot copy content of this page