Bunga (Ibu)

Lagu “Bunga (Ibu)” yang dibawakan oleh Erna & Man Kinabalu merupakan karya yang penuh makna dan emosional. Dengan lirik yang mengisahkan perjuangan seorang ibu dan kasih sayang ayah, lagu ini mengingatkan kita akan pentingnya rasa syukur dan penghormatan kepada orang tua. Berkat kepopulerannya di TikTok, lagu ini dikenal luas dengan kutipan unik, “Masa kita kecil nakal macam orang utan,” yang membawa nostalgia sekaligus pesan mendalam.

Lirik Lagu Bunga (Ibu)

[Verse 1: Erna]
Dua empat purnama, bulan pertamanya kemas
Lahirnya seorang cahaya, bernama kau fikiran emas
Sempurna tiap sifat, seribu satu nikmat Tuhan
Keluhan dia simpan, takdir sudah tentukan
Kais pagi kais sampai lupa bila petang
Bait tapis manis tak nak anaknya bimbang
Sedih, letih, tak pernah pun terlihat
Bercucuran jua air bila mata teringat
Tolong lihat tangis, mama kala lopong
Gosok air mata berjalan tepi lorong
Tiada apa yang ku mahu selain senyummu ku tenung
Wahai ratu maaf jika kafan ku dulu yang sarung
Benar, ku tak banyak harta walau secekak
Semak baki yang tinggal cuma sisa kerak
Selak-selak nota lamanya kini sepi dalam lena
Kenangkanlah namaku dalam doamu agar tenang

[Verse 2: Man Kinabalu]
Masa kita kecil nakal macam orang utan
Ibu Ayah sabar, tetap sayang dan bertahan
Bilang ke sekolah tapi sebenarnya bukan
Rupanya lepak CC (cyber cafe) bersama kawan-kawan
Bila sekarang dah dewasa, cakap mereka kamu lawan
Cuba kamu ingat balik, siapa suap waktu makan
Masa kecil di pelukan, bila lepas bertangisan
Jadi tolong ingat tu sebelum nafas dihentikan
Ayah memang garang, dalam garang ada sayang
Sebab mahu didik kita supaya bertambah matang
Selalu berkeringat kerja keras lebih massa
Untuk siapa Ayah buat, semua itu untuk kita
Ibu pula dalam lembut pendam sejuta rahasia
Tidak kisah penat, sakit dia tetap berusaha
Berkorban tenaga serta sakit melahirkan
Kasih sayang tiada noktah, ikhlas kasih diberikan

[Verse 3: Erna & Man Kinabalu]
Jadi lirik ini untuk teguran bersama
Sama-sama kita tafsir mana baik untuk kita
Sebab kita masih muda tapi dunia makin tua
Sekarang masa tuk berubah, bukan sibuk kejar nama
Aku tahu tak sempurna untuk bagi kata-kata
Aku juga manusia, tak terlepas dari salah
Aku buat lirik ini, bukan hanya tuk generasi
Cuma buat lirik isi, teguran diri sendiri
Apa khabar kamu, saya Erna Tuaran
Hati-hati jaga-jaga kadang ada gimbaran
Apa juga khabar kamu, saya Man Kinabalu
Hati-hati jaga-jaga kadang boleh jadi Goku
Jadi sampai sini gabungan kami berdua
Aura bawa bayu kami saji tuk semua
Maaf kalau ada tersilap berkata-kata
Kami undur diri dulu, salam sayang tuk semua

Deskripsi

Lirik lagu ini menyampaikan narasi yang menyentuh hati tentang pengorbanan orang tua. Pada verse pertama, Erna menggambarkan perjuangan seorang ibu yang tanpa lelah memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya meskipun menghadapi kesulitan. Dengan metafora yang mendalam, lagu ini memuji cinta tanpa syarat seorang ibu.

Man Kinabalu pada verse kedua melengkapi cerita dengan mengisahkan peran ayah yang mendidik dengan tegas namun penuh kasih sayang. Pesannya jelas: betapa pentingnya mengenang jasa orang tua, terutama saat kita dewasa dan sering melupakan pengorbanan mereka.

Kolaborasi Erna dan Man Kinabalu ini tidak hanya berisi nasihat untuk generasi muda tetapi juga menjadi pengingat bagi diri mereka sendiri, seperti disampaikan dalam verse ketiga. Lagu ini menciptakan harmoni yang unik, memadukan rap yang dinamis dengan pesan yang universal.

Latest Songs

You cannot copy content of this page